Banyuwangi, Jawa Timur — Inovasi terus dilakukan oleh PT. Sintabe Trisula Indonesia, perusahaan agribisnis yang dikenal sebagai pelopor pengembangan Talas Beneng di Indonesia.
Setelah sukses mengembangkan budidaya dan ekspor daun Talas Beneng, kini perusahaan tersebut memperluas lini produksinya dengan menghadirkan tepung Talas Beneng berkualitas tinggi yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan industri makanan, pakan ternak, dan produk olahan di dalam maupun luar negeri.
? Dari Umbi Lokal ke Produk Bernilai Global
Talas Beneng (Xanthosoma undipes) merupakan tanaman lokal Indonesia yang kaya manfaat. Selain daunnya yang bernilai ekspor sebagai bahan herbal non-nikotin, umbinya memiliki potensi besar sebagai bahan pangan alternatif.
Umbi Talas Beneng mengandung karbohidrat tinggi, serat pangan, serta bebas gluten, menjadikannya sumber pati alami yang sehat dan ramah lingkungan.
Melalui proses inovatif, PT. Sintabe Trisula Indonesia mengolah umbi tersebut menjadi tepung Talas Beneng murni — produk serbaguna yang dapat diaplikasikan dalam berbagai industri:
- Industri makanan dan minuman, seperti roti, biskuit, mie, dan kue bebas gluten,
- Industri pakan ternak alami, sebagai pengganti sebagian jagung atau singkong,
- Industri tepung campuran dan bahan olahan organik, untuk produk pangan fungsional dan sehat.
? Proses Produksi Modern dan Berstandar
Untuk menjamin kualitas produk, PT. Sintabe Trisula Indonesia membangun fasilitas pengolahan modern di Kabupaten Banyuwangi.
Proses produksi dilakukan melalui tahapan:
- Seleksi umbi segar dari lahan mitra petani,
- Pencucian dan pengupasan higienis,
- Pemotongan, pengeringan, dan penggilingan mekanis,
- Pengemasan vakum agar tahan lama dan bebas kontaminasi.
Perusahaan menerapkan sistem Good Manufacturing Practices (GMP) serta standar mutu pangan (SNI) agar tepung Talas Beneng dapat diterima oleh pasar industri domestik dan ekspor internasional.
Selain itu, seluruh bahan baku berasal dari lahan organik bebas pestisida, menjadikan produk ini alami, sehat, dan ramah lingkungan.
? Peluang Besar di Pasar Dalam dan Luar Negeri
Permintaan terhadap tepung non-gluten dan bahan pangan alternatif alami terus meningkat, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
PT. Sintabe Trisula Indonesia menargetkan dua segmen utama:
Pasar domestik, dengan fokus pada industri makanan sehat, bakery, dan UMKM olahan pangan organik,
Pasar ekspor, terutama ke negara-negara Asia Timur, Timur Tengah, dan Eropa, yang membutuhkan bahan baku tepung nabati bebas gluten dan non-GMO.
“Kami ingin menghadirkan produk pangan lokal yang tidak kalah dengan impor.
Tepung Talas Beneng kami produksi dengan standar tinggi agar bisa bersaing di pasar global,”
ujar [Moh. Irjik], Direktur PT. Sintabe Trisula Indonesia.
