Aplikatif, Inovatif, Transparan, Akuntabel, Akurat, Real Time dan Solutif - AKUNKU Software Cerdas Masa Depan Bisnis Anda

PT. Sintabe Trisula Indonesia Berkomitmen Mengembangkan Budidaya Talas Beneng dengan Menjaga Kualitas Produk Sesuai Standar Ekspor

09 Oktober 2025
Keberlanjutan
Sintabe
14 Dilihat

Banyuwangi, Jawa Timur — Sebagai pelopor pengembangan budidaya Talas Beneng (Xanthosoma undipes) di wilayah Banyuwangi, PT. Sintabe Trisula Indonesia terus menunjukkan komitmen kuat untuk menghadirkan produk pertanian berkualitas tinggi yang mampu memenuhi standar dan permintaan pasar ekspor internasional.

Perusahaan menegaskan bahwa keberhasilan budidaya tidak hanya diukur dari luas lahan atau volume produksi, tetapi juga dari konsistensi mutu, keamanan, dan keberlanjutan proses yang dijalankan.

? Menjaga Kualitas Sejak dari Hulu

PT. Sintabe Trisula Indonesia mengelola area budidaya Talas Beneng seluas 50 hektare di Kabupaten Banyuwangi dengan pendekatan pertanian intensif dan berkelanjutan.
Kualitas produk dijaga secara ketat mulai dari:

Pemilihan bibit unggul yang bersertifikat dan tahan terhadap hama penyakit.

Penerapan sistem pemupukan organik untuk menjaga kesuburan tanah dan menghindari residu kimia berlebih.

Pengawasan ketat dalam pemeliharaan tanaman, termasuk pengairan, sanitasi lahan, dan rotasi panen.

Setiap tahap budidaya dilakukan berdasarkan standar operasional (SOP) yang mengacu pada pedoman Good Agricultural Practices (GAP), guna memastikan hasil panen daun Talas Beneng memiliki mutu seragam dan aman dikonsumsi.

??? Pascapanen Berstandar Ekspor

Sebagai bagian dari rantai produksi, perusahaan telah membangun fasilitas pengolahan modern yang meliputi:

Ruang pengeringan (drying house) dengan sistem kontrol suhu dan kelembapan otomatis.

Mesin rajang berkapasitas besar untuk memastikan ukuran potongan daun seragam.

Ruang penyimpanan berstandar higienis untuk menjaga kestabilan kadar air di bawah 10%.

Semua proses pascapanen dijalankan dengan prinsip traceability (dapat ditelusuri asal usulnya) agar mudah diverifikasi oleh pihak pembeli luar negeri maupun lembaga sertifikasi.

Selain itu, PT. Sintabe Trisula Indonesia secara bertahap melakukan uji laboratorium terhadap kadar air, residu pestisida, dan kontaminan mikroba, bekerja sama dengan laboratorium terakreditasi nasional, sebagai bagian dari persiapan menuju sertifikasi standar ekspor hortikultura.

? Fokus pada Pasar Ekspor Herbal Non-Nikotin

Daun Talas Beneng memiliki keunggulan sebagai bahan baku alternatif produk herbal non-nikotin yang semakin diminati di Eropa dan Timur Tengah. Dengan kandungan nikotin yang sangat rendah serta aroma khas alami, produk ini menjadi pilihan bagi industri herbal blends dan produk wellness alami.

PT. Sintabe Trisula Indonesia menargetkan untuk memenuhi permintaan pasar ekspor dengan spesifikasi mutu yang konsisten, mulai dari ukuran rajangan, kadar air, hingga kebersihan daun.
Setiap batch ekspor akan disertai dokumen fitosanitari dan sertifikasi mutu, sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap regulasi negara tujuan.

? Kolaborasi dengan Petani Lokal dan Pemerintah

Dalam upaya menjaga kualitas secara berkelanjutan, perusahaan tidak berjalan sendiri.
PT. Sintabe Trisula Indonesia bermitra dengan petani lokal di Banyuwangi, memberikan pelatihan teknis tentang:

Budidaya dan panen sesuai standar ekspor,

Penanganan daun pascapanen, dan

Penggunaan pupuk serta pestisida organik yang aman.

Selain itu, perusahaan juga menjalin koordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi untuk mendapatkan pembinaan, sertifikasi benih, serta dukungan teknis ekspor.

“Kami berkomitmen tidak hanya untuk menanam, tetapi juga membangun sistem pertanian yang terukur, berkualitas, dan berkelanjutan. Kualitas adalah kunci utama jika kita ingin produk lokal seperti Talas Beneng diterima pasar dunia,”
ujar [Moh. Irjik], Direktur PT. Sintabe Trisula Indonesia.